Senin, 05 Oktober 2020

Beternak Kambing Untuk Susu - Tips Penting Untuk Memastikan Pemeliharaan Kambing Perah Berhasil

Permintaan susu kambing semakin meningkat, apalagi saat ini masyarakat melihat keunggulannya dibandingkan susu sapi. Salah satunya, lemak pada susu kambing lebih mudah larut atau lebih mudah 

dicerna. Ini membuatnya menjadi minuman yang lebih disukai untuk orang-orang dengan usus lemah penyerapan seperti bayi. Produk susu yang berasal dari susu kambing, seperti keju juga mengalami 

peningkatan jumlahnya. Pemeliharaan kambing untuk susu merupakan pertimbangan penting di kalangan peternak untuk memastikan bahwa hewan tersebut memproduksi susu sesering mungkin.

Seperti halnya sapi, faktor-faktor tertentu harus diperhitungkan ketika seseorang bertujuan saran membeli kambing membudidayakan kambing untuk diperah. Pertama, tentukan jenis kambing yang akan dibeli. Saanen adalah yang terbaik saat beternak kambing untuk susu. Trah ini menghasilkan susu paling banyak. Alpine berada di urutan kedua. Tetapi jika Anda tidak mampu membeli breed yang mahal, setidaknya jangan puas dengan yang berkualitas rendah. Kualitas dan kuantitas susu dipengaruhi oleh pembiakan, karena beberapa kambing menghasilkan lebih sedikit ketika berada dalam iklim yang tidak mendukung.

Durasi menyusui rutin seekor kelinci betina ditetapkan pada 305 hari. Namun, beberapa gagal karena timbulnya estrus atau saat mereka berahi. Anda dapat menyimpan catatan jadwal laktasi kambing Anda untuk memantau hari-hari mereka dapat diperah untuk memaksimalkan keuntungan.

Berhati-hatilah juga saat membiakkan do Anda dengan uang. Ada musim dimana kambing bercanda menghasilkan lebih banyak susu, seperti pada awal musim semi. Menetapkan kalender Anda tentang kapan harus mengawinkan hewan Anda penting saat beternak kambing untuk susu.

Membangun tempat berlindung yang aman untuk hewan Anda juga penting karena cuaca berperan dalam produksi susu. Beberapa breed menghasilkan lebih sedikit ketika mengalami panas atau dingin yang ekstrim. Pastikan Anda mengontrol suhu karena perubahan suhu yang tiba-tiba dapat membuat hewan sakit. Penyakit kambing yang tertular adalah hal yang tidak diinginkan terjadi karena dapat pemeliharaan kambing untuk pemula menimbulkan komplikasi. Pemberian obat-obatan misalnya merusak rencana Anda dalam memelihara kambing untuk susu. Sedapat mungkin, jangan obati kelinci menyusui yang sakit dengan obat-obatan karena ASI dapat terkontaminasi.

Mintalah kambing bermain juga untuk memastikan kesehatannya. Ini akan berdampak positif pada kualitas susu yang mereka hasilkan. Hindari membuat mereka stres atau menyakiti mereka secara fisik. Bersihkan puting dengan baik untuk memastikan susu bebas kuman. Jagalah selalu kebersihan dan kerapian gudang untuk mencegah penumpukan bakteri.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates